Cara Bijak Rasulullah Dalam Mendidik Anak. Rasulullah merupakan figur yang patut dijadikan sebagai suri tauladan bagi setiap orang tua untuk mendidik anak. Kebaikan Islam bukan hanya untuk dibanggakan saja, dan juga bukan hanya untuk dianggap paling benar saja. Tetapi lebih dari itu ada hal yang sangat penting, dan itu adalah meneladani serta mempraktekan apa yang sudah di contohkan oleh Rasulullah di dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk bagaimana seharusnya orang tua mendidik anak.
Penanaman Nilai Tauhid
Memberikan pendidikan tauhid kepada anak-anak kita, termasuk menanamkan ke esaan Allah didalam setiap bentuk ibadah, serta menjadikan anak untuk lebih mencintai Allah, sehingga tidak ada suatu hal untuk ditakuti anak kecuali dia hanya takut kepasa Allah.
Penanaman Nilai Tauhid
Memberikan pendidikan tauhid kepada anak-anak kita, termasuk menanamkan ke esaan Allah didalam setiap bentuk ibadah, serta menjadikan anak untuk lebih mencintai Allah, sehingga tidak ada suatu hal untuk ditakuti anak kecuali dia hanya takut kepasa Allah.
Menjadi Contoh dan Teladan bagi Anak
Tempat pertama yang dijadikan anak belajar adalah dari lingkungan keluarga dan itu sangat berpengaruh sekali untuk perkembangan kepribadian anak. Siapa saja yang berada di sekelilingnya tentu akan menjadi contoh yang mendasari sikap anak. Sebab itu orangtua harus mampu memberikan keteladanan kepada anak. Berikan mereka contoh yang baik dalam sikap maupun ucapannya. Sebab hal sia-sia apabila yang disampaikan orangtua kepada anak-anaknya tetapi hal tersebut tidak dilakukan oleh orangtuanya. Islam mengajarkan, keteladanan untuk membentuk akhlak anak menjadi baik.
Mendidik Anak Untuk Terbiasa
Kemampuan anak untuk berbuat baik tentu harus dimulai supaya sejak dini anak membiasakan diri. Seperti melatih anak untuk terbiasa bangun pagi untuk melaksanakan shalat Subuh. Beri contoh agar anak terbiasa pergi sholat ke masjid. Mengajarkan anak untuk membiasakan diri membaca Al-Quran. Sebab mereka akan bisa jika sejak kecil anak sudah terbiasa diajarkan untuk taat beribadah dan diberi contoh.
Menanamkan Rasa Percaya Diri Pada Anak
Rasulullah Saw. menggunakan beberapa cara untuk membuat anak memiliki kepercayaan diri, seperti memberikan semangat kepada anak sehingga mereka merasa sanggup untuk berpuasa sehari penuh. Membawa anak bersilaturahim ke rumah tetangga sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa percaya diri sosialnya. Mengajarkan Al-Quran dan As-Sunnah seperti dengan menceritakan sirah nabi untuk meningkatkan menumbuhkan kepercayaan diri akan pengetahuan ilmiahnya. Menanamkan sejak dini kepada anak untuk mandiri.
Memilih Sekolah Islami
Orangtua sangat berperan dalam menentukan pilihan sekolah yang tepat, carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai kredibilitas serta pendidikan di sekolah tersebut. Sebab percaya atau tidak lingkungan dimana ia bersekolah dan bergaul merupakan faktor yang paling dominan dalam membentuk sipat, watak, karakter dan akhlak anak nantinya.
Tempat pertama yang dijadikan anak belajar adalah dari lingkungan keluarga dan itu sangat berpengaruh sekali untuk perkembangan kepribadian anak. Siapa saja yang berada di sekelilingnya tentu akan menjadi contoh yang mendasari sikap anak. Sebab itu orangtua harus mampu memberikan keteladanan kepada anak. Berikan mereka contoh yang baik dalam sikap maupun ucapannya. Sebab hal sia-sia apabila yang disampaikan orangtua kepada anak-anaknya tetapi hal tersebut tidak dilakukan oleh orangtuanya. Islam mengajarkan, keteladanan untuk membentuk akhlak anak menjadi baik.
Mendidik Anak Untuk Terbiasa
Kemampuan anak untuk berbuat baik tentu harus dimulai supaya sejak dini anak membiasakan diri. Seperti melatih anak untuk terbiasa bangun pagi untuk melaksanakan shalat Subuh. Beri contoh agar anak terbiasa pergi sholat ke masjid. Mengajarkan anak untuk membiasakan diri membaca Al-Quran. Sebab mereka akan bisa jika sejak kecil anak sudah terbiasa diajarkan untuk taat beribadah dan diberi contoh.
Menanamkan Rasa Percaya Diri Pada Anak
Rasulullah Saw. menggunakan beberapa cara untuk membuat anak memiliki kepercayaan diri, seperti memberikan semangat kepada anak sehingga mereka merasa sanggup untuk berpuasa sehari penuh. Membawa anak bersilaturahim ke rumah tetangga sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa percaya diri sosialnya. Mengajarkan Al-Quran dan As-Sunnah seperti dengan menceritakan sirah nabi untuk meningkatkan menumbuhkan kepercayaan diri akan pengetahuan ilmiahnya. Menanamkan sejak dini kepada anak untuk mandiri.
Memilih Sekolah Islami
Orangtua sangat berperan dalam menentukan pilihan sekolah yang tepat, carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai kredibilitas serta pendidikan di sekolah tersebut. Sebab percaya atau tidak lingkungan dimana ia bersekolah dan bergaul merupakan faktor yang paling dominan dalam membentuk sipat, watak, karakter dan akhlak anak nantinya.