Menu buka puasa bagi penderita diabetes. Dengan berpuasa di bulan suci Ramadhan ini jelas akan berdampak fositif dan sangat berguna sekali bagi kesehatan. Tetapi khusus untuk penderita diabetes baik untuk anak ataupun orangtua, tentu tetap ada aturan yang harus ditaati supaya dalam menjalankan ibadah puasa bisa berjalan dengan baik dan tetap sehat. Bagi anda yang memang menderita penyakit diabetesi tidak perlu merasa ragu jika harus batal puasa pada saat anda mengalami penurunan gula darah yang cukup drastis.
Tetapi banyak sekali hasil penelitian yang membuktikan bahwa dengan menjalankan puasa di bulan Ramadhan itu justru sangat menyehatkan dan akan membantu memulihkan anda dari penyakit diabetes. Pada saat anda berpuasa, di dalam tubuh terjadi efek fisiologi yang berupa menurunnya kadar gula darah, atau kolesterol jahat yang disebut LDL, juga menurunya tekanan darah sistolik. Sedangkan untuk kadar kolesterol yang baik atau yang lebih dikenal dengan HDL, sebaliknya mengalami peningkatan. Mungkin inilah yang disebut bahwa bulan puasa adalah bulan yang penuh hikmah.
Keuntungan lain dengan mengerjakan ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah efek ketenangan pikiran. Hasil riset dunia kesehatan menyatakan bahwa ketenangan pikiran dapat menghasilkan rasa nyaman atau perasaan damai di dalam hati. Efek lainnya bagi mereka yang betul-betul menjalankan puasa, dapat menurunkan tingkat emosional atau perasaan marah. Selain itu tentunya sebagai umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan psati akan menyadari bahwa dengan marah maka amal atau pahala yang seharusnya diperoleh akan hilang oleh kemarahan yang tidak dikendalikan saat berpuasa.
Efek yang dihasilkan dari ketenangan bathin dimana perasaaan dan hati menjadi damai dapat menurunkan tingkat stress. Untuk itu bagi para penderita diabetes puasa di bulan Ramadhan ini sangatlah baik, sebab stres bagi penderita diabetes bisa mengakibatkan meningkatnya gula darah. Oleh sebab itu rileksasi serta ketenangan pikiran dan hati akan dapat menekan serta mengatasi rasa stres sehingga peningkatan kadar gula darah di dalam tubuh bisa dicegah dengan berpuasa. Itulah diantaranya bahwa berpuasa di bulan Ramadan banyak sekali manfaat yang menguntungkan bagi penderita diabetes sebagai cara untuk mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh.
Tetapi banyak sekali hasil penelitian yang membuktikan bahwa dengan menjalankan puasa di bulan Ramadhan itu justru sangat menyehatkan dan akan membantu memulihkan anda dari penyakit diabetes. Pada saat anda berpuasa, di dalam tubuh terjadi efek fisiologi yang berupa menurunnya kadar gula darah, atau kolesterol jahat yang disebut LDL, juga menurunya tekanan darah sistolik. Sedangkan untuk kadar kolesterol yang baik atau yang lebih dikenal dengan HDL, sebaliknya mengalami peningkatan. Mungkin inilah yang disebut bahwa bulan puasa adalah bulan yang penuh hikmah.
Keuntungan lain dengan mengerjakan ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah efek ketenangan pikiran. Hasil riset dunia kesehatan menyatakan bahwa ketenangan pikiran dapat menghasilkan rasa nyaman atau perasaan damai di dalam hati. Efek lainnya bagi mereka yang betul-betul menjalankan puasa, dapat menurunkan tingkat emosional atau perasaan marah. Selain itu tentunya sebagai umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan psati akan menyadari bahwa dengan marah maka amal atau pahala yang seharusnya diperoleh akan hilang oleh kemarahan yang tidak dikendalikan saat berpuasa.
Efek yang dihasilkan dari ketenangan bathin dimana perasaaan dan hati menjadi damai dapat menurunkan tingkat stress. Untuk itu bagi para penderita diabetes puasa di bulan Ramadhan ini sangatlah baik, sebab stres bagi penderita diabetes bisa mengakibatkan meningkatnya gula darah. Oleh sebab itu rileksasi serta ketenangan pikiran dan hati akan dapat menekan serta mengatasi rasa stres sehingga peningkatan kadar gula darah di dalam tubuh bisa dicegah dengan berpuasa. Itulah diantaranya bahwa berpuasa di bulan Ramadan banyak sekali manfaat yang menguntungkan bagi penderita diabetes sebagai cara untuk mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh.
Namun demikian tetap harus dijaga dan berhati-hati agar penurunan gula darah tidak terjadi secara drastis. Sebab jika terjasi penurunan gula darah yang terlalu drastis pada penderita diabetes bisa menimbulkan hipoglikemia yaitu suatu keadaan yang secara klinis merupakan gangguan saraf yang diakibatkan oleh penurunan kadar gula darah. Gejalanya seperti selalu merasa lapar, lemas, lesu, keringat dingin, hipotensi, mata berkunang-kunang, koma yang disertai atau tanpa kejang. Jika gejala tersebut dirasakan maka ada baiknya anda membatalkan puasa untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Menu Buka Puasa Bagi Penderita Diabetes
- Sayuran. Sayur yang tidak mengandung terlalu banyak kadar gula. Sayuran ini baik dan menyehatkan untuk di jadikan menu buka puasa atau pun menu makan sahur.
- Oat. Menu makanan oat ini juga akan sangat baik bagi penderita diabetes. Selain itu juga Oat baik untuk menjaga kesehatan jantun, dan menjaga kelebihan berat badan bagi penderita diabetes yang menghindari nasi putih, sebaiknya bisa mengkonsumsi Oat.
- Buah-buahan. Pilihlah jenis buah yang tidak terlalu banyak mengandung kaadar gula. Sebab buah-buahan ini penting di komnsumsi bagi anda yang berp[uasa untuk tetap menjada asupan vitamin dan nutrisi guna menjaga agar stamina tubuh selalu sehat saat menjalankan ibadah puasa sehari penuh.
Sebetulnya bagi penderita diabetes diperbolehkan berpuasa seperti biasanya selama bisa menjaga asupan makanan pada waktu berbuka dan makan sahur. Selain berpuasa penderita diabetes dianjurkan untuk olah raga. Sebaiknya waktu untuk berolah raga yang baik adalah pada sore hari sebelum berbuka puasa. Sebab jika olah raga dilakukan pada pagi hari, dikhawatirkan bagi penderita diabetes yang sedang berpuasa akan mengalami hipoglikemia. Sebab olah raga pada pagi hari bisa mengambil energi yang akan diperlukan saat melakukan kegiatan sehari penuh sampai menjelang waktu berbuka puasa.
Waktu Minum Obat bagi penderita diabetesi yang melakukan kontrol diabetes dengan mengkonsumsi obat, saat minum obat yang tepat adalah saat berbuka puasa sebelum makan makanan yang mengandung banyak kadar gula. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kelebihan kadar gula yang dihasilkan dari makanan. Sebaiknya obat diminum setelah melakukan shalat tarawih dan sesudah makan sahur
Tetapi bagaimanapun Tuhan adalah penguasa di atas segalanya. Bagi penderita diabetes yang penting anda berhati-hati dalam menjaga dan mengontrol makanan saat berbuka puasa dan makan sahur. Selebihnya jangan lupa anda berdo'a setiap selesai melakukan shalat, agar Allah yang maha pengasih selalu memberikan berkah dan rahmat di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Siapa tau Allah mengabulkan do'a anda, dan disembuhkan dari penyakit diabetes. Doa di bulan suci Ramadhan adalah doa yang menurut para Ustad dan Kiyai sangat baik dan insyaaloh dikabulkan.
Waktu Minum Obat bagi penderita diabetesi yang melakukan kontrol diabetes dengan mengkonsumsi obat, saat minum obat yang tepat adalah saat berbuka puasa sebelum makan makanan yang mengandung banyak kadar gula. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kelebihan kadar gula yang dihasilkan dari makanan. Sebaiknya obat diminum setelah melakukan shalat tarawih dan sesudah makan sahur
Tetapi bagaimanapun Tuhan adalah penguasa di atas segalanya. Bagi penderita diabetes yang penting anda berhati-hati dalam menjaga dan mengontrol makanan saat berbuka puasa dan makan sahur. Selebihnya jangan lupa anda berdo'a setiap selesai melakukan shalat, agar Allah yang maha pengasih selalu memberikan berkah dan rahmat di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Siapa tau Allah mengabulkan do'a anda, dan disembuhkan dari penyakit diabetes. Doa di bulan suci Ramadhan adalah doa yang menurut para Ustad dan Kiyai sangat baik dan insyaaloh dikabulkan.