Cara Memberikan Asi Untuk Kesehatan Bayi

Cara Memberikan Asi Untuk Kesehatan Bayi. Kenapa harus menyusui Bayi dengan ASI? ASI bermanfaat secara langsung dan mendalam terhadap kesehatan jasmani dan rohani anak. Di samping memberikan anak sifat-sifat potensial yang baik, kemampuan, dan tubuh yang sehat, ia juga memiliki dampak yang dalam terhadap pembentukan spiritual rohani anak dan potensi-potensi kejiwaannya. Namun seorang ibu perlu tahu bahwa hasil dari penyusuan ini tidak akan tampak atau sempurna kecuali dengan empat syarat.

Air susu ibu merupakan makanan yang lengkap bagi anak, yang memenuhi syarat-syarat keselamatan dan kecerdasan dan kesehatan. Oleh karena itu, seorang ibu hendaknya menyusui anaknya dengan ASI. persoalan ini sangat penting sehingga dianjurkan dalam al- Qur’an ( QS. Al- Baqarah: 233). Jika kita bandingkan antara dua anak, salah satunya mendapatkan makanan dari ASI ibunya dan yang satunya lagi tidak, maka kita temukan bahwa anak pertama akan lebih baik daripada anak yang kedua pada sifat-sifat potensialnya, kemampuan, aktivitas, dan tubuhnya.

Berikut ini Cara Memberikan Asi Untuk Kesehatan Bayi:

Bertakwa dan selalu menghindari maksiat. Adapun syarat takwa dan meghindari maksiat merupakan sebuah pendahulan yang diperlukan untuk menyusui bayi yang sehat, syarat ini diwajibkan pada masa menyusui , sehingga seorang ibu hendaknya berhati-hati terhadap perilakunya pada masa menyusui ini, menjauhi dosa-dosa juga maksiat serta menguatkan hubungannya dengan Allah SWT. Ada pepatah mengatakan, apabila seorang ibu hamil makan sepotong daging busuk, maka ia akan keracunan.

Demikian pula nasib anak yang sedang dikandungnya. Apabila pada sisi makanan saja persoalannya seperti ini, maka sisi spiritual dan rohani pun harus lebih dijaga lagi, sebab akibatnya tidak hanya pada jiwa dan hati ibunya melainkan juga pada jiwa dan hati anak yang berada dalam kandungannya. Pengaruh yang sama bahkan lebih terlihat pula pada persoalan menyusui dan air susu ibunya.


Seorang ibu yang menyusui anaknya yang tidak memelihara syarat-syarat takwa, sehingga ia memakan daging bangkai karena menggunjing seseorang, sebenarnya ia juga telah mencemarkan air susunya dengan hal-hal yang diharamkan dan air susu yang tercemar ini meninggalkan dampaknya pada hati, jiwa dan pembentukan karakter anak yang di susuinya. Keharusan tenang dan menghindari emosi jiwa yang berlebihan

Persoalan menyusui anak berkaitan dengan goncangan jiwa dan kondisi saraf yang berlebihan. Bila seorang ibu menyusui anaknya dari air susunya sedangkan ia dalam kondisi seperti ini, maka hal ini akan berdampak penting terhadap keselamatan anak dari sisi jasmani, yang terkadang menderita tuli atau lumpuh. Seandainya pun jasmaninya tetap sehat, kondisi goncangan jiwa dan sarafnya meninggalkan dampak kejiwaan yang berbahaya bagi anaknya dan berpengaruh terhadap potensi-potensi spiritual dan pembentukan jiwa serta kehidupan anak secara umum.


Wajib Mengkonsumsi Makanan yang Halal

Syarat ini lebih penting dari dua syarat sebelumnya. Air susu yang berasal dari makanan haram dan yang diberikan kepada anak, pada hakekatnya adalah api yang menyala. Jika seorang anak hidup dan tubuhnya berkembang dari ASI seperti ini, maka dengan itu ibunya membawanya menuju kesengsaraan dan akhir yang hitam. Oleh sebab itu, para orang tua terutama suami harus waspada terhadap pendapatan dan asal muasal harta mereka, khususnya pada masa-masa kehamilan dan menyusui.

Mereka harus berhati-hati terhadap hak-hak manusia dan menjaga empat-tempat syubhat, serta menghindari segala hal yang mengarah pada syubhat atau haram pada makanan yang dimasukkan ke rumah-rumah mereka. Memelihara watak mental dan rohani Sarat ini merupakan syarat yang paling penting dibandingkan dengan ketiga syarat sebelumnya. Seorang ibu yang sedang menyusui harus menjaga wataknya, menahan segala keburukan dan selalu mengisi rohaninya dengan bacaan Al-Quran, ilmu yang bermanfaat dan banyak berdzikir agar anaknya cerdas dan sehat secara jasmani ataupun rohani.

Demikianlah cara memberikan Asi untuk kesehatan Bayi, baik cara sehat untuk jasmani ataupun rohani. Semoga tips ini bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan, terutama bagi para Ibu.

Berbagi :