Cara mengatasi obesitas pada anak balita. Terjadinya kelebihan berat badan (obesitas pada anak) bisa ditimbulkan faktor keturunan (genetik), bisa juga disebabkan oleh pola makan anak yang tidak teratur. Karena kesibukan seringkali orang tua tidak dapat menyiapkan sarapan untuk putera puteri tercinta, sehingga disekolah anak lebih banyak mengkonsumsi makanan siap saji dan camilan yang mengandung kadar lemak yang berkalori tinggi seperti makanan gorengan.
Obesitas pada anak ini sering juga ditemukan pada anak yang waktu istirahat tidurnya kurang, seperti orang tua membiarkan anak menonton TV higga larut malam. Kebiasaan kurang tidur tersebut juga bisa menjadi faktor penyebab kelebihan berat badan pada anak. Selain itu masih ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan terjadinya obesitas pada anak, dan sebaiknya orang tua memperhatikan faktor-faktor tersebut.
Faktor Penyebab Obesitas Pada Anak
- Pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur
- Anak terlalu banyak mengkonsumsi makanan camilan
- Kurang berolahraga
- Akibat pola tidur yang tidak teratur (anak kurang tidur)
- Faktor genetika ( gemuk akibat keturunan)
- Anak seing mengalami kondisi stress
- Akibat depresi disebabkan rasa malu atau minder
Resiko Obesitas Pada Anak
- Cenderung beresiko mengalami penyakit jantung
- Anak dapat memiliki penyakit tekanan darah tinggi
- Rentan terserang sakit diabetes
- Mudah terserang penyakit asma atau gangguan masalah pernapasan
- Dapat menimbulkan Insomnia, anak menjadi sulit tidur
Membaca dari beberapa faktor penyebab obesitas pada anak serta resiko yang ditimbulkannya. Sebaiknya orang tua harus segera mengambil tindakan pencegahan apabila pada anak Anda terlihat tanda-tanda seperti yang disebutkan di atas. Mulailah membuat jadwal pola makan anak secara teratur. Biasakan anak untuk berolahraga dengan disiplin untuk setiap minggunya, minimal 2 kali dalam seminggu secara rutin ikut sertakan anak mengikuti kegiatan olahraga, baik disekolah maupun diluar sekolah.
Hindari dan cegah anak untuk terlalu banyak mengkonsumsi makanan camilan siap saji seperti gorengan yang mengandung banyak lemak dan kalori tinggi. Sebaiknya berikan sayuran hijau yang bervitamin, jangan selalu memberi anak makan yang berlemak seperti daging, telor secara terus menerus setiap harinya. Buatlah variasi makan yang sehat antara sayuran dengan makanan yang berprotein.
Olahraga dapat membantu membakar lemak dan kalori yang berlebihan pada tubuh anak. Biasakan memeriksa anak untuk memastikan mereka tidur tepat waktu, jangan dibiarkan dengan kebiasaan nonton TV atau bermain game hingga larut malam, sehingga nantinya sering mengalami kurang tidur. Karena kebiasaan anak kurang istirahat apabila dibiarkan terus belarut-larut bisa menyebabkan anak mengalami insomnia atau sulit tidur.