Tips Mendidik Anak Belajar Puasa Ramadhan
Tips mendidik Anak belajar puasa Ramadhan sejak kecil. Bagi umat Islam berpuasa di bulan Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang diwajibkan untuk dijalankan oleh mereka yang memeluk Agama Islam, termasuk kepada anak. Oleh sebab itu agar Anak mau puasa tentunya sejak kecil harus di biasakan belajar puasa. Penting untuk menanamkan kebiasaan tersebut agar setelah ia menjadi dewasa akan terbiasa dan tidak menjadi sebuah beban lagi untuk menjalankan ibadah puasanya di Bulan Ramadhan.
Yang menjadi anak tidak mau puasa disebabkan kebiasaan orang tua lebih merasa kasihan jika harus melihat anaknya seperti yang lemas kelaparan. Padahal dengan puasa selain melatih anak agar terbiasa, juga bisa meningkatkan tumbuhnya kecerdasan pada otak anak. Dengan berpuasa anak juga dilatih untuk belajar peduli dan tenggang rasa sejak kecil, supaya pada saat mereka melihat sesamanya yang kelaparan atau membutuhkan bantuan ia akan peduli dan mau membantu memberikan pertolongan sesuai kemampuannya.
مروا أولادكم بالصلاة وهم أبناء سبع، واضربوهم عليها وهم أبناء عشر
“Perintahkanlah anak kalian untuk shalat ketika berusia 7 tahun dan pukul mereka (jika menolak shalat, ed.) ketika berusia 10 tahun.” (H.r. Abu Daud; dinilai sahih oleh Al-Albani)
Bahkan dalam riwayat Hadits riwayat Abu Daud di atas, kita bisa tahu betapa wajibnya perintah menjalankan rukun Islam bahkan kepada seorang anak. Maka dari itu semuanya kembali kepada kita sebagai orang tua. Ada pepatah mengatakan " Bisa karena biasa", jika anda selaku orang tua bisa mendidik anak untuk membiasakan belajar shalat dan puasa sejak anak usia dini, maka lama kelamaan anak akan terbiasa sehingga kegiatannya melakukan puasa tidak akan lagi merasa menjadi beban.
ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
“Wahai orang-orang yang beriman, lindungilah diri kalian dan keluarga kalian dari neraka.” (Q.s. At-Tahrim: 6)
Cara kita dalam mendidik anak untuk melatihnya agar taat beribadah serta taat kepada aturan Agama Islam, adalah perwujudan dari Firman Al Quran di atas. Yaitu kita harus melindungi keluarga kita dari melakukan hal yang dilarang oleh Agama. Mendidik anak merupakan usaha setiap orang tua dalam melindungi keluarganya. Untuk itu rasa sayang yang terlalu besar kepada anak jangan justru menjadi salah kaprah. Saking terlalu sayangnya, ketika anak tidak mau puasa orang tua malah membiarkannya saja itu justru bukanlah rasa sayang yang sebenarnya, karena dengan sikap orangtua yang terlalu lunak kepada anak dengan membiarkan anak tidak mau melakukan shalat dan puasa atau kewajiban yang lainnya, berarti orang tua secara tidak disadari telah menjerumuskan anak kepada jurang kenistaan.
Mulai sekarang jika selama ini cara berpikir anda tentang cara mendidik anak masih perlu dibenahi maka benahilah. Lakukan bagaimana cara mendidik anak yang benar dan baik, agar kelak setelah ia dewasa dan hidup di tengah-tengah lingkungan masyarakat banyak, anak sudah terbiasa melakukan setiap kewajibannya. Ajak anak untuk berdiskusi jika ia mendapat kesulitan, beri pengertian akan pentingnya menjalankan setiap kewajiban seperti berpuasa di bulan Ramadhan. Jelaskan juga apa saja manfaat baginya dari melakukan puasa, agar anak mengerti apa alasan mereka harus menjalankan ibadah puasa. Semoga keluarga dan anak-anak kita bisa menjadi anak sholeh yang diberkahi.