Cara Mengajarkan Anak Berpuasa

Cara Mengajarkan Anak Berpuasa. Berpuasa atau shaum merupakan hal yang wajib yang harus dibiasakan oleh anak sejak kecil.

Supaya terbiasa setelah ia menginjak usia dewasa. Di bulan Ramadhan wajib hukumnya bagi setiap muslim yang sudah baligh dan berakal sehat.

Sedangkan untuk anak yang belum baligh atau dewasa tidak wajib untuk berpuasa.

Namun sebagai orang tua kita tentu ingin mempunai anak shalih dan taat. Hal itu tidak lepas dari peran orang tua dalam membimbing anak.

Agar senantiasa berlatih menjalankan berbagai kewajiban agama, salah satunya adalah mengajarkan anak berpuasa.

Memang ada banyak cara untuk mengajarkan anak berpuasa Ramadhan, tapi yang terbaik tentu saja dengan memberi contoh cara berpuasa yang benar pada anak.

Disamping itu ada beberapa tips yang akan saya uraikan agar Anda sebagai orang tua dapat membimbing anak berpuasa.

Berikut ini adalah cara mengajarkan anak untuk berpuasa di bulan Ramadhan:

• Untuk mengajarkan anak puasa Ramadhan, cobalah untuk menjelaskan tentang makna dan hikmah puasa dan bulan Ramadhan.
• Berikan anak pengetahuan tentang apa dan bagaimana itu puasa, dan juga ibadah-ibadah lainnya di bulan ramadhan.
• Dengan menggunakan bahasa anak tentunya dan dengan menyenangkan. Misalnya dengan cara bercerita.
• Banyak buku-buku anak tentang cerita atau dogeng yang berisi tentang makna bulan suci Ramadhan di toko-toko buku.

• Jelaskan pada anak tentang manfaat puasa bukan hanya dari segi Agama tapi juga menurut kesehatan dengan bahasa yang mudah mereka fahami agar semakin tertarik.

• Dorong dan beri motivasi anak untuk berpuasa sesuai dengan usia mereka. Anda bisa menjanjikan hadiah bagi anak-anak jika mereka berpuasa.
• Bisa berupa uang saku tambahan, mainan ataupun jalan-jalan bersama orang tua ke tempat favoritnya agar anak antusias dan semangat untuk berpuasa.

• Bagi anak-anak yang masih berusia 5-6 tahun dan belum kuat menahan lapar. Bisa diajarkan puasa dengan berbuka pada setiap adzan.
• Dari shubuh sampai zhuhur berpuasa, ketika adzan zhuhur biarkan mereka berbuka, kemudian berpuasa lagi hingga ashar tiba.
• Kemudian berbuka dan dilanjutkan lagi hingga maghrib.
• Berikan mereka pujian saat berhasil dalam belajar berpuasa dan jangan paksakan saat mereka tidak kuat.

• Ajaklah anak-anak Anda untuk sahur bersama dengan anggota keluarga yang lain. Dengan demikian diharapkan anak dapat membiasakan diri untuk dapat beradaptasi.
• Serta agar anak memahami waktu sahur, untuk mempersiapkan energinya agar anak kuat untuk berpuasa di siang hari.

• Buatlah menu makan sahur sesuai dengan favorit anak Anda. Agar anak mau makan sahur.
• Namun jangan lupakan kandungan kandungan gizinya serta karbohidrat dan juga nutrisi yang dibutuhkan anak. Ini untuk merangsang anak agar mau makan sahur.

• Buatlah suasana sahur yang menyenangkan untuk anak Anda, karena waktu sahur bagi sebagian anak terasa berat oleh kantuk. Sebagai orangtua Anda pasti tahu cara membuat anak ceria dan senang.

• Berikan anak makanan yang mengandung lemak karena berfungsi membantu mengurangi rasa lapar dan makanan yang banyak mengandung serat agar dapat memperlancar buang air besar.

• Berikan anak Anda minuman yang mengandung gula yang cukup seperti teh manis, susu, ataupun jus buah. Karena gula itu mudah larut dan diserap oleh tubuh sehingga dapat cepat digunakan menjadi sumber energi.

• Sebaiknya Anda tidak memberikan vitamin penambah nafsu makan pada Anak di waktu sahur karena itu bisa membuat anak Anda jadi merasa cepat lapar.

• Saat berbuka puasa berikanlah anak makanan atau minuman yang manis terlebih dahulu, selain sunnah, ini juga bermanfaat bagi kesehatan lambung dan berfungsi menekan nafsu makan agar tidak berlebih saat makan makanan pokok saat berbuka.

• Sesekali ajaklah anak-anak Anda pergi untuk berbuka puasa bersama di Masjid atau buka bersama teman-teman sebayanya, untuk lebih meningkatkan kemampuan bersosialisasinya dan agar merasakan keberkahan puasa. Ramadhan serta hangatnya kebersamaan dengan sesama kaum muslimin.

• Ajarkan anak Anda untuk berdo’a saat akan makan sahur maupun waktu berbuka puasa

• Ajaklah anak Anda untuk belajar melaksanakan shalat Tarawih sehingga mereka menjadi terbiasa dan mengetahui tentang hal itu sejak usia dini. jika mereka merasa lelah, biarkan saja anak Anda duduk atau berbaring.

• Tekankan pada anak untuk mengurangi aktivitasnya yang akan membuat mereka cepat lelah, kalau bisa ganti dengan aktivitas lain yang tidak kalah bermanfaat.

• Tanamkan pada anak, bahwa sebagai muslim harus selalu menghormati setiap orang yang sedang menjalankan ibadah puasa. Sehingga jika anak yang belum kuat untuk berpuasa penuh di siang hari dan sudah berbuka tidak boleh makan dihadapan orang lain yang masih berpuasa.

• Ajak dan berilah anak contoh untuk memperbanyak amal kebajikan di bulan suci Ramadhan seperti tadarus Al-Quran, banyak bershadaqah, memberi makan pada fakir miskin dan lain-lain.

Itulah beberapa cara mengajarkan anak untuk berpuasa di bulan Ramadhan, agar anak terbiasa untuk berpuasa sejak kecil. Semoga arikel ini bermanfaat dan bisa membantu.

Berbagi :